Dalam menjalani hidup baik laki-laki ataupun perempuan memiliki kebiasaan yang berbeda-beda. Ada yang rajin, malas, kadang rajin kadang malas, dan lain-lain. Otak manusia memiliki kemampuan untuk merekam kejadian yang dilakukan secara terus menerus dan akhirnya menjadi kebiasaan. Dan ketika hal yang dilakukan sudah menjadi kebiasaan maka dengan sendirinya tubuh akan melakukan hal tersebut dengan begitu mudahnya.
Salah satu nya adalah peduli terhadap kebersihan rumah sampai pada hal yang mendetail sekalipun. jika selama tinggal dirumah kita selalu melakukan kebiasaan membuat rumah nyaman, bersih, rapih, enak dipandang maka otak akan merekam itu semua. lalu apa manfaatnya?
Bagi yang sudah terbiasa melakukan hal sederhana seperti contoh dijelaskan di atas, maka akan ada dampak yang dirasakan. misal ketika datang ke tempat yang kurang rapih maka tubuh akan merasa tidak nyaman, dan seolah timbul keinginan untuk bisa menjadikan tempat tersebut menajadi rapih, bersih, nyaman dan enak dipandang misalnya.
lalu apa yang terjadi bila kebiasaan ini terbawa sampai ke lingkungan pekerjaan. maka soft skill seperti inilah yang akan menjadi salah satu soft skill yang akan membingbing anda menuju masa depan yang lebih baik.
ketika bekerja anda melihat sesuatu yang kurang rapih maka tubuh anda akan dengan mudahnya merapihkannya tanpa ada perintah. ketika meja kerja anda terlihat kurang enak dipandang maka dengan sendirinya tubuh anda akan peka dan merapihkannya. Dalam kasus yang lebih besar lagi ketika anda melihat ada peluang yang akan menambah keuntungan anda ataupun perusahaan maka kepekaan anda akan semakin baik. Disinilah perbedaan antara bekerja dengan memposisikan diri sebagai manusia atau bekerja dengan memposisikan diri sebagai robot. Mengikuti job des seperti robot yang sudah diatur programnya atau bekerja mengikuti job desc tetapi dibarengi dengan hati nurani dan soft skill yang tidak dimiliki oleh robot.
lakukan lah hal yang baik dengan logika dan hati nurani, karena hal yang baik akan menghasilkan hal yang baik pula.