Ketika ini dikaitkan dengan praktek
hidup sehari-hari, orang yang memiliki kepercayaan diri rendah atau
telah kehilangan kepercayaan, cenderung merasa / bersikap sebagai
berikut :
- Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh sungguh.
- Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
- Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
- Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
- Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
- Canggung dalam menghadapi orang
- Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang meyakinkan
- Sering memiliki harapan yang tidak realistis
- Terlalu perfeksionis
- Terlalu sensitif (perasa)
Tips Meningkatkan Percaya Diri
1. Tersenyum
Tersenyum merupakan tips 1 detik jika anda merasa gugup dan tidak
percaya diri. Anda tidak hanya tersenyum jika anda merasa senang dan
percaya diri, sebaliknya anda bisa tersenyum untuk membuat diri anda
merasa lebih baik. Tersenyum berhubungan erat dengan perasaan positif
sehingga hampir tidak mungkin anda merasa tidak enak ketika anda
tersenyum.
2. Tatap Mata Lawan Bicara Anda
Sama halnya dengan tersenyum, tataplah mata semua orang di dalam
ruangan. Berikan senyum anda dan dapat dipastikan mereka akan membalas
senyuman anda; dan senyum yang diberikan orang lain dapat meningkatkan
rasa percaya diri anda dengan cepat. Sama halnya dengan tersenyum,
kontak mata menunjukkan bahwa anda percaya diri. Menatap sepatu anda
atau meja mendorong perasaan anda menjadi ragu-ragu dan malu. Tips ini
sangat berguna untuk situasi kerja; buatlah kontak mata dengan orang
yang mewawancarai anda, atau orang-orang yang menghadiri presentasi
anda. “Kontak mata membantu anda untuk menghilangkan rasa takut jika anda
sedang berbicara di depan umum dan semakin mendekatkan anda dengan lawan
bicara anda
3. Ubahlah Suara Dalam Diri Anda
Kebanyakan dari kita memiliki suara dalam diri yang mengatakan bahwa
kita bodoh, tidak cukup mampu, terlalu gendut, kurus, berisik, pendiam,
dll. Kemampuan merubah suara di dalam diri anda merupakan kunci untuk
memperoleh kepercayaan diri dari dalam. Buat suara dalam diri anda
menjadi teman pendukung yang paling mengenal anda dan mengetahui bakat
anda, serta menginginkan anda untuk mencapai yang terbaik.
4. Lupakan Standar Yang Ditetapkan Orang Lain
Terlepas dari situasi yang membuat anda mengalami krisis percaya
diri, anda bisa membantu diri anda sendiri dengan berpegang pada standar
yang anda miliki. Orang lain memiliki nilai yang berbeda dengan anda,
dan sekeras apa pun anda mencoba, anda tidak pernah bisa memuaskan semua
orang setiap saat. Jangan khawatir jika orang-orang menyebut anda
gendut, kurus, pemalas, membosankan, pelit, konyol, dll.. Bertahanlah
pada standar yang anda miliki, bukan pada standar yang dimiliki orang
lain. Ingatlah nilai-nilai dan standar-standar yang dimiliki umumnya
berbeda dalam masyarakat; anda tidak harus menerima nilai dan standar
tersebut hanya karena orang-orang di sekitar anda menerimanya.
5. Tampillah Serapih Mungkin
Meskipun anda hanya memiliki sedikit waktu, pergilah ke kamar mandi
untuk memastikan anda tampil rapih. Sisirlah rambut anda, cucilah muka
anda, perbaiki riasan wajah anda, luruskan kerah anda, pastikan tidak
ada sisa makanan pada gigi anda. Semua hal ini dapat membuat perbedaan
antara rasa percaya diri terhadap penampilan anda dan rasa takut anda
terhadap penampilan anda.
”Sempurnakan penampilan fisik anda; sudah merupakan fakta bahwa
penampilan seseorang memainkan peranan penting dalam membangun rasa
percaya diri. Meskipun kita tahu apa yang kita miliki dalam diri kitalah
yang penting, penampilan fisik anda menentukan impresi orang terhadap
diri anda.” (Building Blocks to Self-Confidence, Complete Wellbeing)
6. Berdoalah Atau Bermeditasi Sejenak
Jika anda percaya pada Yang Maha Kuasa, mengucapkan doa bisa
meningkatkan rasa percaya diri anda (anda juga bisa melakukan meditasi
selain berdoa). Langkah ini membantu anda untuk mundur sesaat dari
situasi yang serba cepat dan mencari bantuan dari Yang Maha Kuasa.
Berikut adalah sebuah contoh doa, namun anda bisa menulis hal serupa
yang sesuai dengan agama atau kepercayaan anda:
“Ya Tuhan, terima kasih karena Kau telah mencintai dan menerimaku apa
adanya.. bantulah aku untuk melakukan hal yang sama.. dan bantulah aku
untuk tumbuh menjadi sesuai dengan kehendakMu sehingga rasa percaya
diriku akan bertambah; semuanya demi keagungan namaMu dan bukan namaku.
Terima kasih karena Engkau telah mendengarkan dan menjawab doaku. Amin.”
(Daily Encounter, Strengthen Your Self-Confidence, Acts International)
7. Reka Ulang
Jika sesuatu terjadi diluar dugaan anda, hal ini cukup mudah
menggoyahkan rasa percaya diri anda. Mungkin anda menumpahkan minuman
anda, terlambat hadir di sebuah pertemuan penting karena macet, atau
seseorang yang ingin anda ajak bicara memberikan tanggapan dingin.
Cobalah untuk “mereka ulang” situasi tersebut dan tempatkan pada situasi
yang lebih positif. Seringkali suatu kejadian menjadi negatif karena
persepsi kita sendiri.
8. Tentukan Langkah Anda Selanjutnya
Jika anda tidak yakin dengan apa yang harus anda lakukan, temukan
satu langkah sederhana yang bisa membantu anda untuk terus maju. Hal ini
mungkin saja bisa dilakukan dengan melakukan kontak mata pada sebuah
pesta, memperkenalkan diri anda pada orang asing, memecahkan kebekuan
dalam sebuah rapat, atau menanyakan orang yang mewawancarai anda untuk
menunjukkan pengetahuan anda terhadap industri dan perusahaan mereka.
Mulailah bertindak meskipun anda tidak memiliki gambaran yang jelas
mengenai apa yang seharusnya anda lakukan. Bergeraklah menuju sasaran
anda. Koreksi diri anda di lain kesempatan.
9. Bicaralah Perlahan
Sebuah tips sederhana agar anda terlihat atau menjadi lebih percaya
diri adalah dengan bicara perlahan. Jika anda bicara terlalu cepat, anda
akan merasa tidak enak karena anda sadar anda bicara terlalu cepat.
Bicara perlahan memberi anda kesempatan untuk memikirkan apa yang anda
akan katakan selanjutnya.
Jika anda sedang berbicara atau melakukan
presentasi, berhentilah sesaat pada akhir sebuah frase atau kalimat
untuk membantu orang lain mencerna apa yang anda katakan. Berbicara perlahan menunjukkan kepercayaan diri seseorang. Seseorang
yang merasa tidak layak didengarkan akan berbicara dengan cepat, karena
ia tidak mau membuat orang lain menunggu hal-hal yang tidak layak
didengarkan.
10. Ikut Ambil Bagian
Pernahkah anda duduk seharian di dalam kelas atau di sebuah rapat
tanpa mengucapkan satu patah kata pun? Pernahkah anda pergi bersama
teman-teman anda di malam hari dimana teman-teman anda berbincang dengan
gembira sementara anda hanya duduk dan menatap minuman anda?
Kemungkinan yang terjadi adalah anda merasa tidak terlalu percaya diri
pada saat itu – dan mungkin saja anda akan merasa lebih tidak enak
sesudah malam tersebut.
Apapun situasi anda, berusahalah untuk ikut
ambil bagian. Meskipun anda merasa tidak banyak yang bisa anda katakan,
pikiran dan perspektif anda sangat berharga bagi orang-orang di sekitar
anda.
Dengan mencoba untuk berbicara setidaknya satu kali dalam setiap
diskusi kelompok, anda akan menjadi pembicara yang lebih baik, lebih
percaya diri mengutarakan pikiran anda, dan dikenal sebagai seorang
pemimpin oleh rekan-rekan anda.
sumber : aku ingin sukses