Tetapi daripada membiarkan kecemasan membuat kita tidak mampu, akan lebih baik jika membuatnya menjadi suatu kesempatan untuk berkembang. Bahkan mungkin saja mendapatkan suatu kesenangan yang mengasyikkan ketika merasa cemas, karena itu mengisyaratkan suatu tantangan untuk bergerak menuju tingkat yang baru.
Dalam bukunya The Concept Of Dread kierkegaard menyatakan bahwa "kecemasan harus slalu dapat dimengerti sebagai suatu yang mengarah ke kebebasan". Memandang kecemasan sebagai kesempatan untuk perkembangan positif, sangat membantu dalam memusatkan kecemasan dengan cara yang berbeda dan lebih efektif. Berikut tiga langkah yang berguna :
- Menyadari dan Menerima Kecemasan : Ingat Selalu bahwa kecemasan mengisyaratkan satu kemungkinan untuk menumbuhkan, memperluas - kesempatan yang potensial bagi anda untuk berkembang. Menjadi bergairah dan terdorong dengan keberadaan-nya. Kecemasan dapat dikonfirmasikan dengan cara yang konstruktif.
- Putuskan Untuk Bertindak Menyelesaikan Masalah yang Mencetuskan Kecemasan : Pikirkan Cara - cara yang konstruktif untuk menghadapi ke cemasan. Putuskan untuk mengambil risiko. Karena pada akhirnya risiko sering menjadi lebih besar jika gagal bertindak efektif dan bertanggungjawab. Bahkan, sekalipun menanggung risiko gagal atau tidak mendapat persetujuan dari orang lain, harga yang dibayar bagi harga diri untuk memutuskan tidak bertindak jauh lebih tinggi.
- Bertindak Untuk Menyelesaikan Masalah : Tidak cukup hanya memikirkannya, tapi juga harus bertindak. Untuk itu dibutuhkan keberanian dan kekuatan untuk mengatasi situasi - situasi yang menimbulkan kecemasan.
Aspek-aspek jati diri seseorang berkembang ketika ia menghadapi, melewati, dan mengatasi berbagai pengalaman yang menimbulkan rasa cemas
Sumber : Be Your Best, Linda Adams & Elinor Lenz
weshingbaby