Anda tidak mendapatkan satu hal pun jika Anda tidak bertindak.
Motivasi adalah dorongan dalam diri kita yang membuat kita bertindak.
Motivasi adalah sebuah proses yang membuat kita memulai, dan motivasi
membimbing kita untuk melakukan hal yang sesuai dengan tujuan tertentu,
dan mempertahankannya sampai tujuan itu tercapai. Jika kita melihat definisi motivasi di atas, maka satu hal yang kita
butuhkan adalah kejelasan. Jelas dengan apa yang kita inginkan dan jelas
bahwa diri kita layak untuk mendapatkannya, jelas dalam diri bahwa kita
bisa melakukan sesuatu, merasa mampu untuk mencapainya.
Apa yang menghambat seseorang sehingga tidak ada motivasi dalam dirinya?
Pertama tentu kita perlu melihat kembali masa kecil kita. Siapa yang
masa kecilnya, sama sekali tidak termotivasi. Pernah lihat balita
malas-malasan? Kecuali dia sakit atau ada kejadian traumatis yang
meng-imprint sebuah program yang membuatnya demikian. Nah, bagaimana
jika si Balita ini menginginkan sesuatu? Perhatikan, balita ini
menginginkan sesuatu. Berarti dia memiliki tujuan.
Bagaimana sikapnya?
Dia akan melakukan apapun untuk mendapatkanya, betul? Jika dia sudah
bisa berbicara, dia bisa jadi seorang salesman yang sangat luar biasa,
saya pikir Jordan Belfort pun bisa kalah sama anak kecil ini. Balita
yang sudah bisa bicara akan menggunakan segala akalnya untuk selalu
mendapatkan apa yang ia inginkan. Dan dia sangat memahami bahwa,
seandainya orangtuanya berkata tidak, itu bukan berarti selamanya tidak.
Ia akan mencoba dengan cara lain, di lain waktu, dan itu biasanya tidak
sampai lima menit sudah mencoba kembali.
Kebayang situasi itu? Itulah motivasi. Dan kabar baiknya, Anda
semuanya, Saya, setiap orang, juga demikian saat kita masih kecil dulu.
Lalu mengapa sekarang hilang? Ini karena satu emosi yang mendorong kita
termotivasi seperti itu sudah lenyap, atau paling tidak kecil. Apa itu?
Rasa ingin tahu. Mengapa rasa ingin tahu? Karena rasa ingin tahu akan
membuat semua orang melakukan sesuatu untuk mengalaminya,
mendapatkannya, dan menjawab rasa ingin tahunya.
Mengapa hilang? Banyak hal yang menyebabkannya, tapi kalau bisa
disimpulkan, maka itu adalah pemrograman yang salah. Misalnya saat kita
bisa bicara, kita selalu bertanya, kenapa ini? Kenapa itu? dan orangtua
kita yang kelelahan mengatakan, “Bisa diam ga sih, mama lagi capek nih.”
Itu salah satunya. Salah duanya adalah saat kita di sekolah, sekolah
adalah satu tempat yang membuat kita takut salah. Karena kalau salah,
dihukum, diejek sama teman, dapat nilai jelek. Jadi salah adalah biang
keroknya, supaya ga salah, ya gampang, tidak melakukan apa-apa.
Baik, jika sudah terjadi dalam diri Anda, maafkanlah orangtua Anda,
maafkan diri Anda, maafkan semua orang yang membuat Anda tidak
termotivasi, tidak berani melakukan sesuatu walaupun api rasa ingin tahu
Anda begitu besar dalam diri Anda. Ambil tanggung jawab. Ini adalah
kehidupan Anda. Bukan berarti Anda salah, tapi Anda bertanggungjawab.
Tidak ada orang lain di dunia ini yang bertanggungjawab atas kehidupan
Anda kecuali diri Anda sendiri.
baca juga : 20 hal yang perlu dilakukan untuk termotivasi
sumber : aquariuslearning
baca juga : 20 hal yang perlu dilakukan untuk termotivasi
sumber : aquariuslearning