Ingatan atau memori itu ada tiga macam, yakni sensor memori, memori jangka pendek atau disebut juga memori kerja (working memory), dan memori jangka panjang. Apa itu?
Seberapa banyak yang Anda ingat mengenai peristiwa yang terjadi kemarin? Apakah Anda ingat hari Selasa lalu, Anda makan siang apa? Ketika Anda jalan-jalan ke mall, seberapa banyak yang Anda ingat? Ketika Anda menonton film The Billionaire, apa saja yang Anda ingat? Mengapa tidak semuanya bisa ingat? Ini karena ketika sebuah informasi tertangkap oleh sensor memori, maka butuh perhatian kita agar bisa masuk ke memori jangka pendek. Kalau tidak ada perhatian, maka akan lewat alias lupa. Tapi, masuk ke memori jangka pendek yang biasanya hanya bertahan sekitar 30 detik saja, itu butuh diulang-ulang kembali agar bisa menjadi ingatan jangka panjang. Contohnya, kalau Anda mengulang menonton film The Billionaire, maka makin banyak yang Anda ingat.
Pelajaran juga sama. Kalau Anda hanya membaca sekali, dijamin lupa dalam waktu beberapa jam, hari, minggu atau bulan. Anda mesti membaca dan mengulang, mengulang dan mengulang. Cara mengulang tidak hanya dengan membaca, tapi mendiskusikan dengan teman, itu berarti sama dengan mengulang juga. Kita mendengar lagi, membicarakannya lagi, akan membuat ingatan masuk ke memori jangka panjang.