Mengapa Anak Ngompol

Mengompol, atau dalam istilah kedokteran disebut enuresis, yakni mengeluarkan air seni secara tidak sadar akibat ketidakmampuan mengendalikan kandung kemih.  Kalau tiba-tiba ngompolnya “kumat” lagi, kita perlu mencari tahu apa penyebabnya. Penyebab ngompol ada 3, yaitu fisik, lingkungan, dan emosi. Contoh penyebab fisik, misalnya, si kecil kelewat lelah sehingga tidurnya terlalu lelap. Jadi,ketika terasa ingin BAK, ia tidak kuasa bangun. Sedangkan penyebab lingkungan adalah AC atau cuaca yang dingin. 

Jika dilihat dari jenisnya maka mengompol terbagi menjadi dua, yaitu : 

Mengompol primer adalah mengompol yang lazim terjadi pada bayi yang perlu toilet training karena otak belum mampu menangkap sinyal yang dikirimkan oleh kandung kemih, atau belum mampu mengendalikan kandung kemih. Mengompol primer juga bisa disebabkan adanya gangguan hormonal dan kelainan anatomi. Bila sampai batas usia cukup matang untuk tidak mengompol tapi buah hati Anda masih mengompol, segera konsultasikan ke dokter.     

Mengompol sekunder adalah keadaan mengompol kembali setelah anak tidak mengompol selama enam bulan. Keadaan ini bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih, gangguan metabolisme, gangguan saraf tulang belakang, tekanan berlebihan pada kandung kemih dan  stress. Jadi faktor biologis memegang peran penting dalam terjadinya ngompol ini, selain masalah psikologis.

Ada juga anak susah berhenti mengompol karena memang dari “sananya” seperti itu. Apa pun yang kita usahakan, sia-sia saja.Nah, ini sering berkaitan dengan otot-otot kandung kemihnya yang lemah. Tak ada jalan lain, kecuali konsultasikan ke dokter.